PELAKSANAAN PELAYANAN JEMPUT BOLA DOKUMEN KEPENDUDUKAN

Sukoharjo- Salah satu syarat menjadi pemilih pada pemilu adalah mempunya e-KTP atau warga yang sudah berusia 17 tahun. Ini juga merupakan satu dari beberapa alasan bagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL) Sleman,yang menggandeng Kapanewon Ngaglik, sebagai kapanewon pertama yang melakukan inisiasi bekerjasama dengan dinas dukcapil, dan kalurahan-kalurahan yang ada dibawahnya untuk bersama-sama memberikan pelayanan jemput bola dalam hal perekama e-KTP bagi pemula dan juga beberapa pengurusan dokumen-dokumen lain, diantaranya perbaikan KK yang bermasalah atau ganti status, perbaikan KTP yang rusak dan pembuatan KIA bagi anak dibawah 17 tahun.(Sabtu,4/3/2023)
Lebih lanjut Susmiarto selaku Kepala Dinas Dukcapil Sleman menjelaskan, bahwa ”kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyatrakat dan mendukung hajat demokrasi 2024, sehingga nanti pada pemilu yang akan datang warga yang sekarang masih 16 tahun dan tahun depan sudah berusia 17 tahun, yang jumlah nya lebih dari 20.000 warga yang sudah bisa melakukan perekaman biodata e-KTP, sehingga nanti setelah umur 17 tahun, KTP sudah bisa langsung dicetak. Selain ke kalurahan-kalurahan, dukcapil juga sudah melakukan kegiatan ini ke sekolah-sekolah, SMA, SMK Negri dan juga MAN yang sudah terjadwal sejumlah 30 sekolah. Sehingga dengan adanya kemudahan ini diharapkan semua warga mempunyai dokumen kependudukan yang sah dan sesuai, antara dokumen yang satu dengan yang lain”, jelas Susmiarto yang kemudian juga menambahkan bahwa kegiatan ini gratis, tidak dipungut biaya.
“Dalam kegiatan perekama e-KTP dan pengurusan dokumen yang lain ini terlaksana atas kerjasama Dinas Dukcapil, Kapanewon Ngaglik, Pemerintah Kalurahan Sukoharjo, Babinsa Babinkamtibmas, juga pamong kalurahan Sukoharjo, RT, RW, PKK pun juga dilibatkan untuk upaya penyampaian infomasi ke masyarakat Sukoharjo. Meskipun datanya hanya 125 warga yang direncanakan untuk melakukan perekaman e-KTP, tapi pada kenyataannya, banyak sekali warga yang antusias mengikuti kegiatan ini. Selain perekaman e-KTP, juga adanya pengurusan KK dan KIA yang mencapai ratusan warga yang ikut serta, ”papar Hadi Subronto, lurah kalurahan Sukoharjo. Selain ucapan terima kasih kepada Dinas Dukcapil Sleman yang telah bersedia bekerjasama dengan kalurahan Sukoharjo, Hadi Subronto juga menjelaskan, dengan adanya perekaman e-KTP diusia 16 tahun saat ini, nanti di tahun2024 saat pelaksanaan pemilu, mereka sudah bisa langsung mencetak e-KTP dan bisa ikut serta dalam pesta demokrasi 2024. Hadi berharap ditahun-tahun mendatang, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi, sehingga masyarakat akan merasa diberi kemudahan dalam kepengurusan dokumen, yang pada akhirnya, semua masyarakat bisa memiliki dokumen-dokumen kependudukan yang seharusnya. Dalam kegiatan sisir adminduk dikalurahan Sukoharjo terdata pengurusan KIA 272 anak, perekaman e-KTP pemula 92 orang, KK 68, e-KTP 40, dan Identitas Kependuduan Digital (IKD) 18 orang.
Tidak hanya melayani warga Sukoharjo pada umumnya, warga dengan gangguan jiwa pun dilayani dalam kegiatan ini, dengan tanpa membedakan perlakuan.
Sementara itu Mujiyono warga dari Banturejo Sukoharjo, mengungkapkan rasa senangnya karena telah mendapatkan kemudahan dalam kepengurusan KIA putranya, baik secara pendataan maupun lokasi yang harus dia tempuh sangat dekat dan mudah, dibandingkan bila harus datang langsung ke dukcapil Sleman. Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, sehingga masyarakat pada umumnya akan sangat merasa terbantu, ungkap Mujiyono. (ESWE- KIM Sukoharjo-Ngaglik)


.jpeg)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin