PELAKSANAAN UPACARA KEDINASAN PEMBERANGKATAN JENAZAH MANTAN DUKUH WONOSALAM

Sukoharjo-Upacara kedinasan pemberangkatan jenazah almarhum HD Suhardi,mantan dukuh Wonosalam,dilaksanakan yg pada akhir runtutan acara pemakakaman.Hadi Subronto lurah kalurahan Sukoharjo sebagai inspektur upacara,komandan upacara Harowi Jogoboyo,pembaca daftar Riwayat hidup,Retno Ekosari dukuh padukuhan Siwil,komandan pasukan Edy Suyatno dukuh padukuhan Losari,dan ajudan Hendi Iskandar,Sabtu,23/7/2022

Almarhum HD Suhardi lahir di Sleman,07-09-1942.Meninggalkan 1 orang istri dan 10 orang anak,5 laki-laki dan 5 perempuan.Almarhum pernah menjabat sebagai dukuh Wonosalam dari tahun 1990,dan yg purna pada 07-09-2006.Pelaksanaan upacara kedinasan dari pamong kalurahan,berawal dari:
1. Komandan upacara menempatkan diri
2. Inspektur upacara menempatkan diri
3. Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
4. Pembacaan Riwayat Hidup
5. Sambutan Inspektur upacara/Lurah kalurahan Sukoharjo,dan pasukan diistirahatkan
6. Penghormatan kepada jenazah almarhum bpk HD Suhardi oleh komandan upacara
7. Laporan komandean upacara kepada inspektur upacara,bahwa upacara telah selesai
8. Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara

Keluarga almarhum merasa senang dengan adanya kegiatan ini,mereka merasa masih diperhatikan meskipun almarhum sudah tidak menjabat lagi sebagai Dukuh di padukuhan Wonosalam.Dan mereka mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak kalurahan Sukoharjo.

“Kalurahan Sukoharjo juga mengucapkan banyak terimakasih atas pengabdian almarhum HD Suhardi yang selama menjabat sebagai dukuh Wonosalan dulu,almarhum telah menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik,”ucap Hadi Subronto,Lurah kalurahan Sukoharjo dalam sambutannya,pada saat pelaksanaan upacara.Kegiatan seperti ini,selalu dilakukan oleh pemerimtahan Sukoharjo,tiap kali ada pamong atau mantan pamong yang meninggal dunia,sebagai bentuk penghirmatan atasjasa - jasanya selama menjabat sebagai pamong sukoharjo.(ESWE,KIM Sukoharjo-Ngaglik)