PENINGKATAN KEAMANAN KALURAHAN SUKOHARJO MANDIRI, MEMBENTUK JAGA WARGA TINGKAT RW

Sukoharjo -Makin maraknya konflik dan permasalahan yang terjadi di sekitar kita, memberikan niatan bagi Lurah Sukoharjo Hadi Subronto, untuk membentuk kelompok atau organisasi Jaga warga tingkat RW secara mandiri tanpa menunggu dan menggunakan dana keistimewaan dari Kabupaten. Jumlah jaga warga yang dibentuk di Kalurahan Sukoharjo sebanyak 36 kelompok yang tersebar di 14 padukuhan. Dan akhirnya telah dilaksanakan pengukuhan kelompok jaga warga oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada hari Jumat, 9 Juni 2023 di Joglo Kalurahan Sukoharjo, yang di hadiri Bupati Sleman, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman (Kasat Pol PP), Panewu Kapanewon Ngaglik, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Lurah Kalurahan Sukoharjo yang diikuti seluruh pamong dan jaga warga.
Hadi Subronto sendiri menjelaskan bahwa pembentukan dan pengukuhan kelompok jaga warga ini bertujuan untuk mempermudah penanganan permasalahan atau konflik yang bisa saja terjadi di masyarakat. ”Dengan adanya jaga warga ini pemerintahan Kalurahan Sukoharjo diharapkan lebih cepat mengetahui dan menyelesaikan suatu konflik yang terjadi di wilayah kalurahan Sukoharjo, melalui kerjasama jaga warga, RT, dan RW serta dukuh setempat, jelas Hadi Subronto.
Dalam acara pengukuhan jaga warga ini Kasat Pol PP, Shavitri Nurmala Dewi menyebutkan bahwa adanya pembentukan kelompok jaga warga ini sesuai dengan Peraturan Gubernur No 28 tahun 2021 tentang kelompok jaga warga. Pembentukan jaga warga ini diawali saat terjadinya pandemi covid 19 yang mengharuskan seseorang untuk melakukan isolasi mandiri, dan hal ini pasti membutuhkan bantuan orang lain untuk mencukupi suplay kebutuhan baik pangan maupun yang lain selama isolasi mandiri. Sehingga dibentuklah kelompok jaga warga ini, yang nantinya diharapkan bisa membantu pemerintah setempat untuk mempermudah mengkondisikan lingkungan disekitar kita. Anggota kelompok jaga warga diharapkan bisa menjadi mediator dalam satu konflik atau permasalahan yang terjadi antar warga, kemudian melaporkannya ke ketua RT, RW, Dukuh maupun Kalurahan, untuk berdiskusi dan berusaha menyelesaikan masalah yang terjadi dengan jalan terbaik, jelas Shavitri.
Selain itu, Ratno Babinkamtibmas Kalurahan Sukoharjo, juga menyatakan bahwa selain adanya kelompok jaga warga, juga ada Polisi RW, yang dipilih dari kesatuan yang ada diwilayah masing-masing, dengan tujuan dengan adanya Polisi RW ini, apabila nantinya ada suatu permasalahan yang terjadi di wilayah masing-masing, bisa segera diatasai tanpa harus mencuat di publik dan masuk keranah hukum.
Pengukuhan pengurus dan anggota kelompok Jaga Warga, dipimpin Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, dengan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan Lurah yang sebelumnya sudah dibuat dan disahkan oleh Lurah Kalurahan Sukoharjo. Dalam sambutan singkatnya, Kustini mengharapkan, dengan adanya jaga warga ini semoga lingkungan di Sukoharjo ini semakin aman terkendali, dan tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan warga, seperti dengan adanya penyebaran dan perdagangan narkoba dan sebagaianya yang mungkin tidak terlihat, jelas Kustini.
Diakhir acara pengukuhan ada beberapa pertanyaan maupun pernyataan. "Semoga pembentukan dan pengukuhan kelompok jaga warga ini benar-benar bisa berjalan sesuai tugas dan fungsi-nya", harap Nuryanto salah seorang warga yang ikut dikukuhkan pada malam itu. (ESWE, Ngaglik, Sukoharjo- Sabtu,10/6/2023)



Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin