PENANGANAN PMK DI KALURAHAN SUKOHARJO

15 Desember 2022
Administrator
Dibaca 21 Kali
PENANGANAN PMK DI KALURAHAN SUKOHARJO

  Sukoharjo-Virus tidak hanya menyerang kesehatan manusia saja, tapi juga menyerang kesehatan hewan ternak, terutama sapi. Hal ini dibuktikan dengan banyak nya sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada saat menjelang hari raya kurban tahun ini. Sehingga hal ini membuat Kementrian Pertanian RI. beberapa waktu yang lalu mengeluarkan kebijakan, memberikan vaksin kepada semua hewan ternak terutama sapi diseluruh Indonesia, demikian penjelasan dari Hadi Subronto selaku Lurah di kalurahan Sukoharjo,disela-sela kesibukannya mempersiapkan hari jadi kalurahan Sukoharjo. (Rabu,14/12/2022)


  "Sapi yang terkena PMK ini, akan mengalami susah makan,suhu badan meningkat, dan masalah pada kaki terutama pada kuku sapi, sehingga mengganggu pertumbuhan dan kesehatan sapi dan bisa juga sampai mengakibatkan kematian, yang merugikan banyak peternak.Kematian dan potong paksa sapi di Kecamatan Ngaglik menurut data ada sekitar 42 ], dari 995 kasus yang terlaporkan ke Puskeswan.
Vaksin akan diberikan 3 tahap, tahap Pertama sudah diberikan sejak akhir September, sekarang sudah mulai dilakukan vaksin tahap Dua, dan selisih 6 bulan kedepan akan dilakukan vaksin 3 ( Booster). Diharapkan dengan pemberian vaksin ini,tahun 2025 nanti sapi-sapi yang ada di Indonesia ini akan terbebas dan bersih dari PMK ",jelas Setyo Budi Suroso selaku anggota Tim Vaksin, dokter hewan di wilayah Ngaglik. Tim Vaksin terdiri dari Tim pemberi vaksin dan Tim penanda (eartag).

  Untuk pemberian vaksin hari ini 75 sapi dari beberapa padukuhan. Sapi yang sudah tervaksin dari vaksin pertama sampai dengan vaksin kedua hari ini sudah lebih dari 3000 dosis yang tersebar di beberapa Kalurahan yang ada di Kecamatan Ngaglik.

   Dengan adanya vaksin ini, peternak sapi juga merasa lebih yakin dan tidak khawatir lagi dengan adanya PMK yang akan menyerang sapi mereka."Saya sangat mendukung program ini, dengan vaksin ini jadi lebih tenang memelihara sapi, tidak terlalu was-was sapi akan sakit lagi, "papar Haryanto salah seorang peternak sapi di Kelompok Ternak Sedyo Mulyo padukuhan Ngebo. (Eswe,KIM Sukoharjo.Ngaglik)